Penulis : Dr.dr.Khalid Saleh, SpPD-KKV, FINASIM, MARS
Instalasi Pusat Jantung Terpadu, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi dimana seseorang merasakan kerja jantung yang kuat, cepat, atau tidak teratur. Biasanya penderita merasa tidak nyaman dengan timbulnya palpitasi.Jantung orang dewasa pada umumnya berdetak 60-100 kali per menit dengan irama yang teratur. Meski begitu, ada banyak hal yang dapat menyebabkan jantung berdebar tiba-tiba dan iramanya tidak menentu. Dalam istilah medis, kondisi jantung berdetak kencang tidak beraturan disebut dengan palpitasi jantung.
PENYEBAB
Jantung bisa berdetak lebih kencang setelah olahraga yang terlalu berat, walaupun seringkali tidak berbahaya, namun beberapa penyakit dapat menimbulkan gejala jantung berdebar. Secara umum penyebab palpitasi ada dua, bersumber dari jantung (seperti kelainan irama jantung atau kelainan struktur jantung) atau non-jantung (seperti penyakit psikiatri, obat-obatan, anemia, penyakit tiroid, dsb)
Beberapa penyebab jantung berdebar lainnya yang sering ditemukan antara lain
Beberapa penyakit atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon tiroid, anemia, kurang gula darah (hipoglikemia), demam, kekurangan cairan (dehidrasi) dan tekanan darah rendah. Perubahan hormon, terutama pada saat menstruasi, kehamilan dan sebelum menopause. Efek samping obat seperti obat asma, dekongestan, obat diet, dan obat-obatan anti-aritmia. Suplemen herbal tertentu juga dapat menyebabkan palpitasi. Kadar elektrolit darah yang tidak normal jantung berdebar-debarsensasi seperti jantung berhenti atau meloncat Pusing atau pingsan Nyeri dada Sesak nafasDetak jantung yang tidak teratur, termasuk detak jantung > 120 kali/ menit atau < 45 kali/ menit saat beristirahat Adanya penyakit jantungMemiliki riwayat pingsan berulang atau kematian mendadak dalam keluargaPalpitasi yang dicetuskan aktivitas fisik, terutama jika disertai keluhan pingsanjantung berdebar yang muncul. Untuk mengobati palpitasi yang tidak disebabkan penyakit serius, penggunaan obat jenis beta-bloker seperti propranolol dan metoprolol dapat dipertimbangkan. Obat ini dapat mengurangi beban jantung dan menurunkan tekanan darah.
Pencegahan
Sensasi jantung berdebar yang tidak disebabkan penyakit serius dapat Anda cegah dengan:
Rutin berolahraga Menghentikan konsumsi kafein, alkohol, dan rokok Memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air sebanyak 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. dan Mengurangi stres (Promkes,2019)
Submitted by administrator on 2019-08-28 10:51:54