Makassar, 17/04 – Ada yang berbeda pada pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional kali ini di lingkup RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sejatinya para personil upacara mulai dari Pembina sampai ajudan upacara adalah dari kaum adam, namun untuk kali ini seluruh personil “dibintangi” oleh kaum hawa. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April tiap tahunnya. Untuk itu RSWS memilih tampil beda dari yang biasanya. Yaitu semua petugas upacara dari kaum wanita, hal ini dilaksanakan sebagai refleksi peringatan tanda jasa RA Kartini sebagai pelopor dan inspirasi kaum wanita.
Tampil sebagai Pembina upacara Direktur Umum dan Operasional dr. Sriwati Palaguna, Sp. A, M. Kes, nampak bersahaja membacakan naskah pidato dengan tema Kartini dihadapan para pejabat struktural dan fungsional serta pegawai lainnya bertempat di pelataran parkir Infection Center, Selasa (17/04).
Dalam pidatonya dr. Wati sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Kartini merupakan inspirasi kebangkitan di tengah kungkungan tradisi paternalistik yang begitu kuat di zaman penjajahan Belanda. Kartini merasakan kegelisahan hidup yang tidak mengakomodasi cita-cita dan harapannya sebagai seorang wanita, baik itu dari segi pendidikan, kebebasan bersuara dan berpendapat sebagaimana lazimnya kaum laki-laki.
Lebih lanjut dr. Wati menyampaikan saat ini, inspirasi Kartini telah menjadi gagasan yang besar dan menempati tempat penting dalam setiap program dan kebijakan. Suara kaum perempuan menjadi penting didengar dan diaktualisasikan di kehidupan social dan kemasyarakatan yang tentunya akan membuat suasana menjadi terasa lebih harmonis, teduh dan sejuk dengan sentuhan ide dan pemikiran kaum hawa, tuturnya”
“Oleh karena itu, kita begitu bangga, bahwa sejarah telah mewariskan kisah heroik tentang Kartini muda yang enerjik. Wanita bukanlah kaum yang lemah secara ide, gagasan dan pemikiran. Mereka memiliki rasionalitas sebagaimana kaum lelaki diberi hal yang sama sebagai anugerah,” pungkasnya.
Akhir pidatonya, Sriwati mengajak kepada seluruh karyawan agar mengambil hikmah dari Perjuangan Kartini. Harkat dan Martabat kaum perempuan harus terus diperjuangkan sebagai bagian dari perjuangan kemanusiaan.
Selamat Hari Kartini, semoga teladan Kartini senantiasa mewarnai perjalanan kita sebagai anak bangsa dalam meraih cita-cita bersama yang lebih baik di masa depan, khususnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sriwati mengakhiri pidatonya.
Dengan wujud cinta kasih kepada RA Kartini, manajemen RSWS akan mengadakan Lomba Pemilihan Putri Kartini untuk lingkup RSWS. Pesertanya berasal dari karyawan atau tenaga kesehatan internal RSWS. Pada masa pemilihan nanti yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2018, semua peserta akan dinilai oleh para juri yang profesional dibidangnya.
(rep.Udi/ AM)
Submitted by administrator on 2018-04-27 10:41:04