Makassar, 26/18 – Salah satu Nawa Cita adalah “membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya’. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan peraturan Menteri PAN & RB tentang Pedoman Umum Pemabnguna Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah yang kemudian ditindaklanjuti oleh seluruh Kementerian lain.
Melalui peraturan ini ditargetkan tercapai tiga sasaran utama, pertama, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, kedua, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, dan yang ketiga, peningkatan pelayanan publik. Sebagai salah satu UPT Vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kementerian Kesehatan RI, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo berkomitmen penuh untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan slogan “Sehat Tanpa Korupsi”.
Pembangunan dan Implementasi Program Reformasi Birokrasi secara baik akan menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya biirokrasi yang melayani publik secara baik di lingkungan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Bertempat di Auditorium Pusat Jantung Terpapdu (PJT) Lt. 7 dilaksanakan pembukaan Penilaian Satker Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penillai Internal (TPI) Kementerian Kesehatan di RSUP Dr. Wahdin Sudirohusodo Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26-28 September 2018.
Acara diawali dengan sambutan Direktur Utama RSWS Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD-KKV, FINASIM, M. Kes
“RS Wahidin merasa optimis bisa meraih hasil yang menggembirakan karena persiapan telah kita lakukan, sesuai standar kita hanya butuh angka 75% untuk mencapai WBK dengan alasan kita sudah melakukan self assessment tiga bulan lalu dan angkanya sudah diatas 85%,” tutur Khalid saat memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan presentasi inovasi layanan unggulan SISRUTE.
Sementara itu turut hadir dan memberikan sambutan pada pembukaan ini, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian dr. Jehezkiel Panjaitan beserta Tim Penilai Internal WBK Kementerian Kesehatan serta SMF dan seluruh tim Pokja WBK RSWS.
Usai pembukaan, tim bersama jajaran Direksi bersama tim WBK lainnya melakukan kunjungan lapangan ke ruang IGD Pusat Jantung Terpadu, Instalasi Gawat Darurat, dan Instalasi Rawat Jalan.
Sesuai agenda pada hari kedua dilanjutkan dengan desk Pokja dan telusur lapangan dan diakhiri dengan exit meeting. (Rep. NA/AM)
Submitted by administrator on 2018-09-27 13:13:35