Dalam meningkatkan kualitas layanan prioritas di Kawasan Timur Indonesia, Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah tentang Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas bertempat di Auditorium Lt 8 Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Senin (3/2/2025).
Prof. Syafri menyampaikan, sebagai pengampu regional pihaknya berharap agar apa yang telah disepakati bersama untuk segera di implementasikan sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Harapan kami sebagai pengampu regional agar segera bisa terimplementasi, apa yang menjadi concern kita hari ini, ditempat kita masing-masing segera di implementasikan untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika kedepannya pasien-pasien sudah bisa ditangani di rumah sakit daerah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah maka pasien rujukan ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dapat diminimalkan.
“Kita saling berbagi artinya kalau itu sudah bisa dilakukan ditempatnya Bapak/Ibu, selain memberikan pemberdayaan di rumah sakit daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah tentunya juga pasien-pasien yang terujuk kemari bisa kita minimalkan,” ungkap Syafri.
“Walaupun Wahidin punya Jantung Terpadu tapi harapan kami sebetulnya berhenti di Sulawesi Tengah, sudah harus bisa operasi jantung disana, simple closure misalnya, gangguan kelainan jantung bawaan, itu harusnya bisa berhenti di ibukota Sulawesi Tengah, dan yang lain misalnya DM, gastro, Penyakit Infeksi Emerging harusnya bisa juga berhenti di kab/kota,” tambahnya.
Direktur RSUD Undata Palu drg. Herry Mulyadi, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa rumah sakit tidak bisa berdiri sendiri, semua harus bersama-sama bahu membahu untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Rumah sakit di Sulawesi Tengah tidak boleh berdiri sendiri, semua rumah sakit kab/kota juga harus sama-sama harus kita angkat, semua di Indonesia Timur ini harus terpanggil untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Herry.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Hestiwati, SKM, M.Kes mengatakan, penataan sistem rujukan yang dilakukan saat ini adalah dengan pengembangan jejaring rujukan nasional, provinsi dan regional serta penguatan tata laksana rujukan yang mencakup sebaran layanan prioritas terhadap 10 jenis penyakit prioritas dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tertinggi secara nasional.
Hesti berharap dengan adanya perjanjian kerjasama ini kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan bekerjasama dengan penuh tanggung jawab dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama.
Sementara, Pj. Bupati Kab. Donggala Moh. Rifani yang mewakili para Bupati Se Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya penandatanganan perjanjian kerjasama ini.
“Mewakili rekan-rekan Bupati se Provinsi Sulawesi Tengah saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rumah sakit Wahidin yang telah melaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama pada pagi hari ini,” ungkapnya.
Rifani berharap melalui kerjasama tersebut masyarakat bisa mendapatkan peningkatan pelayanan kesehatan khususnya layanan prioritas.
“Harapan besar kami melalui kerjasama ini masyarakat di Kabupaten Donggala maupun di Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah dapat mendapatkan peningkatan pelayanan kesehatan khususnya layanan kesehatan prioritas,” harapnya.
Diakhir sambutanya, ia menutup dengan sebuah pantun. “Jalan-jalan ke kota Makassar, Matahari terbit semangat menanti, Kami datang dengan harapan besar, Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo melekat di hati,” ucap Pj Bupati Moh. Rifani dihadapan para Direktur Rumah Sakit dan Kepala Dinas Kesehatan yang disambut dengan sorak sorai para tamu undangan.
Perjanjian Kerjasama yang ditandantangani ini meliputi layanan kesehatan Jantung, Stroke, Uronefrologi, Diabetes Mellitus, Gastrohepatologi, Penyakit Infeksi Emerging, serta Respirasi dan TB yang ada di 15 Rumah Sakit Umum Daerah di Sulawesi Tengah yakni RSUD Undata, RSUD Madani, RSUD Anutapura Kota Palu, RSUD Luwuk Kabupaten Banggai, RSUD Morowali, RSUD Poso, RSUD Mokopido Kabupaten Toli-Toli, RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong, RSUD Torabelo Kabupaten Sigi, RSUD Banggai Kabupaten Banggai Laut, RSUD Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan, RSUD Kolonedale Kabupaten Morowali Utara, RSUD Kabelota Kabupaten Donggala, RSUD Mokoyurli Buol, dan RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una – Una.
(Tim Kerja Humas RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo)
Submitted by administrator on 2025-02-07 15:48:40