Makassar, 30/09 – Pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar langsung mengerahkan tim kesehatan untuk membantu para korban. Tim gabungan RSWS 911- BSB (Brigadir Siaga Bencana) Indonesia Timur, HIPGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia), PPNI dan tim tenaga kesehatan yang lain, sejak hari pertama bertolak menuju lokasi bencana, Sabtu (29/09).
Tim kesehatan yang berangkat terdiri dari 4 orang dokter bedah umum, 1 dokter orthopedi dan 1 dokter anastesi serta 6 perawat. Sementara itu tim dokter ahli mata dari BKMM Makassar juga menurunkan tim kesehatannya yang bergabung dengan tim kesehatan RSWS. Menurut rencana, masih ada lagi rombongan tim kesehatan yang akan menyusul untuk berangkat ke lokasi bencana. Saat ini tim sedang melakukan terus koordinasi dengan RS Undata Palu dan Dinas Kesehatan Provinsu Sulawesi Tengah terkait SDM dan logistik yang mereka butuhkan disana.
Dua hari pasca gempa, RSWS menerima pasien korban gempa dan tsunami untuk sementara di IGD sebanyak 37 orang dan 7 pasien diantaranya sudah dinyatakan pulang. Tim kesehatan langsung bertindak untuk menangani para pasien. Mulai dari tindakan pasang WSD teruatama pasien yang trauma tumpul, hecting dan operasi untuk pasien fracture. Rencananya masih akan dikirim pasien dari Palu dan Donggala besok hari menurut informasi dari tim kesehatan gabungan yang ada di lokasi bencana saat ini.
Sejak pasien tiba di RS Wahidin, berbagai bantuan logistik seperti pakaian dan makanan berdatangan dari masyarakat sekitar. Selanjutnya pihak RS Wahidin akan mendistribusikan kepada korban melalui posko bantuan logistik Lantamal VI dan Lanud Hasanuddin guna menyalurkannya lebih lanjut. (Rep. NA/AM)
Submitted by administrator on 2018-10-01 08:49:30