Makaasar, 12/08 – Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang didalamnya terdapat beberapa ibadah yang disyariatkan bagi ummat muslim di seluruh dunia. Diantaranya, haji, puasa Arafah, shalat Idul Adha, berkurban dan beberapa ibadah lainnya.
Berkurban merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin yang memiliki kemampuan harta. Karena dengan berkurban dapat memupuk rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Berkurban adalah bagian dari implementasi bukti ketaatan kita kepada Allah azza wajalla sebagaimana ketaatan keluarga Nabi Ibrahim alaihissalam untuk mengorbankankan putranya Nabi Ismail alaihissalam yang harus kita teladani. Semua itu dilakukan semata-mata karena kecintaan dan ketaatan yang tinggi kepada dzat yang Maha Bijaksana. Hal inilah yang mendasari disyariatkannya berkurban yang dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah usai shalat Idul Adha hingga 3 hari tasyrik, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Manajemen RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar melalui panitia pelaksana yang diketuai oleh Dr. H. Mahmuddin Asry, SKM, S. Kep, M. Kes setiap tahunnya menggelar Shalat Idul Adha yang dirangkaikan dengan pemotongan hewan kurban. Pelaksanaan shalat Idul Adha sendiri digelar di masjid Nurul Afiah sementara proses pemotongan dan pembagian hewan kurban dilaksanakan di pelataran parkir gedung Pusat jantung Terpadu (PJT) yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 Wita, Ahad (11/8/2019).
Tahun ini manajemen RS Wahidin Sudirohusodo menerima dan menyalurkan hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang dibagikan kepada 455 orang yang sebagaian besar untuk pegawai RS Wahidin dan rekanan yang telah mendapatkan kupon dari panitia.
Pemotongan hewan kurban dihadiri langsung oleh Direktur Utama Dr. dr. Khalid Saleh, SpPD-KKV, FINASIM, M.Kes yang juga sebagai peserta kurban. Selain itu hadir pula Direktur SDM dan Pendidikan Dr. Sriwati Palaguna, Sp. A, M. Kes dan Direktur Umum dan Operasional Drs. Jintan Ginting, Apt, M. Kes serta pejabat struktural lainnya yang juga turut menjadi peserta kurban.
Dr. Khalid mengatakan saat menyampaikan sambutan sebelum pemotongan hewan kurban dimulai, bahwa kami mengapresiasi panitia yang telah memfasilitasi pegawai RS Wahidin untuk menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang alhamduillah setiap tahun bisa kita laksanakan. Semoga ke depan semakin banyak lagi pegawai RS atau siapa saja yang mau ikut berpartisipasi menjadi peserta kurban, dan kita berharap apa yang kita kurbankan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wata’ala, ” tuturnya singkat.
Sementara itu, Ir. Rusdi Razak, M. Kes selaku Sekretaris Panitia Pelaksana saat ditemui mengatakan, bahwa untuk pengumpulan dananya sudah dilakukan setahun sebelumnya, namun untuk persiapan idul kurban nanti sekitar sebulan, mulai dari penyusunan panitia, rapat panitia pengecekan dan pembelian hewan kurban, “ ungkapnya. (Rep. AM)
Submitted by administrator on 2019-08-13 10:14:49